“Bakso
Ora Patek Enak”. Demikian tulisan yang terpampang di sebuah warung bakso yang
berada di Jalan Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur.
Maksud
dalam bahasa Indonesia tulisan tersebut adalah “Bakso Tidak Terlalu Enak”,
cukup menggelitik pikiran orang yang membacanya. Sebab biasanya tulisan di
warung-warung makan selalu menonjolkan kelebihan dari rasa masakannya, namun
ini justru kebalikannya. Menyampaikan pesan bahwa masakan di warung bakso
tersebut tidak terlalu enak.
Dan
yang aneh adalah warung bakso tersebut cukup laris dikunjungi orang. Mungkin
mereka ingin membuktikan, apakah masakan warung bakso tersebut benar-benar
tidak enak atau justru masakannya cukup enak dinikmati.
Demikian
juga dengan saya, saat pertama kali membaca tulisan tersebut muncul rasa
penasaran. Benarkah tidak enak masakannya? Ternyata pada saat saya mencobanya
ternyata rasa masakan bakso di warung “Bakso Ora Patek Enak” lumayan enak. Kata
istri saya, “yah, lumayan dari pada lu manyun” ucapnya sambil tertawa.
Iklan
yang dianggap negatif ternyata juga cukup menarik minat orang untuk
mengunjunginya karena didorong rasa penasaran. Itulah pelajaran pertama yang
dapat kita petik. Pelajaran kedua adalah bahwa tidak selamanya iklan itu benar
sesuai aslinya. Jadi kesimpulan saya adalah jangan menilai atau percaya sesuatu
sebelum kita tahu secara detailnya.