Saturday, April 9, 2016

Masjid Agung Jepara

Masjid Agung Baitul Makmur Jepara dibangun pada masa pemerintahan Pangeran Arya Jepara. Dia adalah anak angkat Ratu Kalinyamat. 

Sejak dibangun, masjid agung Baitul Makmur telah mengalami renovasi sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1686, 1929 dan 1989.  

Pada awalnya dulu masjid yang terletak di sisi selatan alun-alun Kabupaten Jepara ini berbahan dasar kayu jati dengan atap bersusun 5 (lima) seperti arsitektur Tiongkok. Pada renovasi tahun 1686 terjadi perubahan gaya arsitektur, yakni arsitektur rumah ibadah khas Nusantara dengan atap berbentuk limas susun tiga, badan bangunan nampak seperti bagian depan rumah Belanda klasik berbentuk segi empat panjang dan ada sayap di kedua sisinya.

Namun demikian meskipun telah berkali-kali renovasi, penggunaan bahan kayu terutama untuk ukiran masih cukup dominan pada beberapa bagian interior masjid ini. Sehingga ketika kita shalat di Masjid Agung Baitul Makmur ini masih terasa suasana kekunoannya. 




Foto dari http://duniamasjid.islamic-center.or.id/661/masjid-agung-jepara/ 

Catatan: Selain Foto yang terakhir, semua foto adalah koleksi pribadi saya dan saya ambil pada 28 Desember 2015 saat mampir Shalat Isya' di Masjid Agung Jepara, dari perjalanan liburan akhir bersama keluarga.